"Only good question will result in a
satisfactory answer. Einstein summed this up brilliantly when he said
that if he is going to be killed and had just one hour to save his life, he
would spend the first fifty-five minutes looking for the right question. Once
he’d found the question, it would take only five minutes to work for the right
answer."
Jujur aja, berapa persen dari hidup kita gunakan untuk bertanya, kita gunakan untuk mencari. Lebih banyak waktu kita habiskan untuk meyakini jawaban kita (yang lucunya, kita belum sepenuhnya yakin). Dalam banyak hal; kerjaan, keyakinan, perasaan dll. Sejujurnya, kita sering nggak puas atas pertanyaan dan jawaban sementara yang kita dapat. Tapi, kita takut. Karena, bertanya lebih lanjut akan membawa kita pada pertanyaan berikutnya. Semakin bertanya, semakin banyak yang dipertanyakan...termasuk keyakinan-keyakinan kita. Kita takut menghadapi kenyataan. Sementara, dari cerita-cerita Zen diceritakan para murid Zen berkutat dengan satu koan selama berbulan hingga bertahun-tahun. Banyak para murid mendedikasikan hidupnya di hadapan seorang master bertahun hingga berpuluh-puluh tahun berkutat dengan koan-koan. Sebuah koan adalah sepenggal cerita pendek yang akan menjadi awal pertanyaan beruntun berikutnya. Sebuah awal pencarian. Yang ketika jawaban ditemukan, bahkan seorang murid tidak berteriak Eureka. Dia sudah tercerahkan. Barang siapa bicara dia tidak mengerti, barang siapa mengerti tidak bicara.
