Friday, September 29, 2006

di depan soekarno-hatta

senja mengiring langkah
sambil kutatap sosok
dua manusia dari batu
patung soekarno-hatta
dalam temaram yang terus meredup

bagaimana mungkin perempuan yang baru kutemui
di seberang monumen itu
bisa bilang, “saya tidak pernah suka politik!“
dia bisa atau aku yang tidak biasa
atau mungkin baginya politik hanya tinggal prasasti
hei bung, dengar itu
sekarang apa jawabmu?

(di dalam bis penjaja koran menjual edisi pagi
setengah harga berita utama: “Saya bersedia dipilih kembali“

(depok, 28 jan 98)

1 comment:

Anonymous said...

wuih dahsyat juga nih lembaran '98!