Friday, September 29, 2006

sajak segelas kopi dan sebatang rokok

segelas kopi barulah segelas kopi, bila hanya ada kau sendiri dan segelas kopi itu. dan, sebatang rokok baru bisa dipastikan sebatang rokok, bila hanya ada kau sendiri dan sebatang rokok itu. segelas kopi belum sempurna hakikatnya, bila belum ada sebatang rokok dan kau sendiri. Begitu pun, sebatang rokok belumlah sejati, bila tak ada segelas kopi dan kau yang sendiri. Kini, sempurna sudah...ada kau, sebatang rokok dan segelas kopi. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketujuh.

(depok, juli 98)

No comments: